Heran, bingung, kaget. Semua rasa itu bercampur menjadi satu tatkala para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) dikabarkan menerima sebuah SMS. Para pembantu Presiden SBY ini mengernyitkan dahi untuk mencoba memahami isi dan makna SMS tersebut. Heboh!
Sebagian menteri menerima SMS itu dari nomor tidak dikenal, namun mengatasnamakan Sekretaris Kabinet (Seskab) Sudi Silalahi. Namun sebagian lagi menerima SMS itu dari nomor yang diduga sebagai nomor ajudan Sudi.
Para menteri pun dikabarkan kasak-kusuk mencari tahu siapa sebenarnya sang pengirim. Masing-masing juga bertanya-tanya apakah para menteri lainnya menerima SMS serupa. Setelah satu sama lain saling curhat, barulah mereka tahu jika semua menteri menerima SMS serupa pada hari yang sama, Rabu 4 Februari 2009.
Isi SMS itu pun cukup menyentak dengan tampilan yang semuanya menggunakan huruf kapital. Berikut isi lengkap SMS tanpa diedit: "BPK PRESIDEN MEMINTA SARAN PARA MENTERI DAN ANGGOTA KIB , BAGAIMANA MENYIKAPI STATEMEN WAPRES BAHWA SBY-JK BAIK , TETAPI JIKA JK JADI PRESIDEN AKAN LEBIH CEPAT DAN LEBIH BAIK . HARAP JAWAB MELALUI SMS , TRIMS . SESKAB ."
Sebelumnya media massa memberitakan Wapres JK yang juga Ketua Umum Partai Golkar menghadiri rapat akbar Partai Golkar se-Sulsel di Hotel Clarion, Makassar, pada Minggu 1 Maret 2009. Dalam sambutannya, JK menyatakan, "Pemerintahan SBY-JK itu pemerintahan yang sudah baik. Tapi saya yakin jika Golkar yang memimpin, jauh akan lebih baik lagi."
Pernyataan JK saat itukah yang kemudian melahirkan SMS heboh tersebut? (inilah.com)
0 komentar:
Posting Komentar